Gojek didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, lulusan program Master of Business Administration, Harvard. Sebelum mendirikan Gojek, Nadiem bekerja di Zalora Indonesia.
Gojek
Sejarah Singkat Gojek
Gojek didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, lulusan program Master of Business Administration, Harvard. Sebelum mendirikan Gojek, Nadiem bekerja di Zalora Indonesia.
Nadiem mendapat inspirasi dari pengalamanya sendiri menggunakan ojek, menurutnya tukang ojek banyak kehilangan waktu saat menunggu penumpang di pangkalan, akhirnya pada tanggal 13 Oktober 2010 ia mendirikan Gojek, yang baru didukung oleh 20 orang tukang ojek dan baru memiliki cara pemesanan melalui call center.
4 tahun kemudian Gojek mulai dikenal seiring perkembangan e-commerce ride-hailing seperti Uber dan Grab di manca negara termasuk di Indonesia.
Pada tanggal 7 Januari 2015 Gojek meluncurkan Aplikasi Gojek untuk Android dan iOS menggantikan sistem pemesanan dengan Call Center. Di tahun tersebut Gojek mendapat suntikan dana dari NSI Venture, Sequoia Capital dan DST Global dengan jumlah yang tidak diumumkan.
Kemudian Gojek mendapat suntikan dana lagi dari KKR, Farallon Capital, Warburg Pincus, Capital Group Private Market dan investor-investor sebelumnya senilai USD 1,3 miliar sehingga menyandang gelar unicorn.
Pada tahun 2018, Gojek kembali mendapat suntikan dana dari Google sekitar USD 100 juta, ini merupakan investasi pertama kali Google pada startup dari Asia. Astra Internasional juga mengucurkan dana senilai USD 150 juta. Djarum Grup lewat PT Global Digital Niaga juga mengucurkan dananya dengan jumlah yang dirahasiakan.
Saat ini Gojek, telah memiliki valuasi USD 10 miliar sehingga statusnya menjadi Decacorn.
Nadiem Makarim, Founder Gojek | Sumber gambar, Gojek.com
Pengembangan Bisnis Gojek
Transport dan Logistics
Transport dan Logistics merupakan ‘e-commerce marketplace ride-hailing service’ jasa antar penumpang atau barang.
- GoRide
Jasa antar penumpang dengan motor.
- GoCar
Jasa antar penumpang dengan mobil.
- GoSend
Jasa antar barang dengan motor.
- GoBox
Jasa antar barang besar atau banyak dengan mobil pickup, truk dan sebagainya.
Food dan Fmcg
Food dan Fmcg merupakan ‘e-commerce marketplace ride-hailing service’ jasa antar barang khusus.
- GoFood
Jasa pemesanan dan antar makanan dengan motor.
- GoMed
Jasa pemesanan dan antar produk farmasi dengan motor.
- GoMart
Jasa pemesanan dan antar produk toko retail dengan motor.
Payments
Payments merupakan ‘Fintech’.
- GoPay
Fintech e-money, yaitu alat pembayaran elektronik.
- GoBill
Fintech payment services, yaitu jasa pembayaran tagihan.
- GoMart
Jasa pemesanan dan antar produk toko retail dengan motor.
Daily Needs
Daily Needs merupakan ‘e-commerce marketplace people service’ jasa mengirim oarang untuk pekerjaan khusus .
- GoMassage
Jasa layanan pijat.
- GoClean
Jasa layanan membersihkan rumah.
- GoAuto
Jasa layanan cuci mobil.
- GoFix
Jasa layanan membersihkan AC.
- GoGlam
Jasa layanan salon.
- GoLaundry
Jasa layanan laundry.
News dan Entertainment
- GoPlay
Layanan tayangan video streaming berlangganan.
- GoTix
Layanan jasa pemesanan tiket bioskop
Selain memiliki berbagai pengembangan bisnis dalam hal inovasi, Gojek juga mengembangkan bisnisnya ke negara-negara tetangga. Di Vietnam Gojek hadir dengan nama GoViet yang menawarkan layanan GoRide dan GoFood. Di Thailand Gojek hadir dengan nama Get dan di singapura Gojek hadir sebagai GoCar. Tentu saja Gojek memasukkan layanan-layanan andalannya dengan bertahap, untuk menyesesuaikan dengan kebutuhan negara-negara tetangga tersebut, dan jika sambutan pasar positif tentunya Gojek pasti akan meluncurkan layanan-layanan lainnya. Saat ini Gojek sedang menjajaki negara Malaysia dan Filipina untuk menawarkan layanannya.
baca juga Penjelasan Lengkap Tentang Startup, Penjelasan Lengkap Tentang E Commerce
Sumber Referensi Artikel, Buku Era Bisnis Online
Trendingbisnis.com - Media Bisnis Online